0813-5173-3881 (Telp/WA), Kitab Kuning Aswaja,
Kitab Tauhid Al Hikam, Kitab Tauhid Alladzi Huwa Haqqullah 'Alal
'Ibad, Terjemah Kitab Tauhid Hidayatul Ummah, Kitab Tuhid Jilid 1, Kitab Tauhid
Jawan, Kitab Tauhid Jawi, Kitab Tauhid Jawahirul Kalamiyah, Kitab Tauhid Jilid
3, Kitab Tauhid Jilid 2, Kitab Tauhid Jawa,
Kitab kuning, dalam pendidikan Agaman Islam, merujuk
kepada kitab-kitab tradisional yang berisi pelajaran-pelajaran agama islam (diraasah
al-islamiyyah) yang diajarkan pada Pondok-pondok Pesantren, mulai dari
Fiqih, Aqidah,Akhlaq/Tasawuf, tata bahasa Arab (`ilmu nahwu dan `ilmu
sharf), Hadits, Tafsir, ‘ulumul quran, hingga pada ilmu Sosial dan
kemasyarakatan (mu`amalah).
Dikenal juga dengan kitab gundul karena memang
tidak memiliki harakat (fathah, kasrah, dhammah, sukun), tidak seperti
kitab Al-Qur'an.
Oleh sebab itu, untuk bisa membaca
kitab kuning berikut arti harfiah kalimat per kalimat agar bisa dipahami secara
menyeluruh, dibutuhkan waktu belajar yang relatif lama.
Kebanyakan naskah para ulama pasca Khulafaa
al-Rasyidin ditulis dengan menggunakan Bahasa Arab tanpa harakat, tidak
seperti Al-Qur'an pada umumnya. Dikarenakan tujuan pemberian harakat pada
Al-Quran lebih kepada bantuan bagi orang-orang non arab dan penyeragaman.
Sedangkan bagi orang yang menguasai tata bahasa
bahasa Arab maka dapat dengan mudah membaca kalimat tanpa harakat tersebut.
Inilah yang kemudian di Indonesia dikenal sebagai Kitab Gundul untuk
membedakannya dengan kitab bertulisan dengan harakat.
Sedangkan mengenai penyebutan istilah sebagai
Kitab kuning, dikarenakan memang kitab-kitab tersebut kertasnya berwarna
kuning, hal ini disebabkan warna kuning dianggap lebih nyaman dan mudah dibaca
dalam keadaan yang redup.
Ketika penerangan masih terbatas pada masa
lampau, utamanya di desa-desa, para santri terbiasa belajar di malam hari
dengan pencahayaan seadanya.
Meski penerangan kini telah mudah, kitab-kitab
ini sebagian tetap diproduksi menggunakan kertas warna kuning mengikuti
tradisi, walaupun ada juga yang telah dicetak pada kertas berwarna putih.
Sebab
lainnya, adalah karena umur kertas yang telah kuno yang turut membuat kertas
semakin lama akan menguning dan menjadi lebih gelap secara alami, juga
disebutkan ketika dahulu lilin/lampu belum bercahaya putih dan masih kuning
maka kertas berwarna putih atau kuning sama saja akan tetap terlihat kuning,
sehingga ketika kertas kuning dahulu lebih ekonomis maka penggunaan kertas
kuning dapat meringankan ongkos produksi secara massal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kitab Tauhid, Kitab Tauhid Lengkap, Kitab Tauhid Dasar, Kitab Tauhid Qoulul Mufid, Kitab Tauhid Ummul Qura, Kitab Tauhid Ummul Quro, Kitab Tauhid Wahab, Kitab Tauhid Abdul Wahab, Kitab Tauhid Asma Wa Sifat, Kitab Tauhid Muhammad Abdul Wahhab,